Distro yang cocok digunakan untuk tingkat Pemula, Menegah, dan Tingkat Lanjut (Ahli)

Assalamualaikum wr.wb

A. Pembukaan
    Hai Sobat jumpa lagi dengan saya Hestikawati, di blog kali ini saya akan menulis tentang Distro yang cocok digunakan untuk tingkat pemula, menengah, dan tingkat lanjut. Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu Distro. Distro merupakan kepanjangan dari Distribution Store atau Distribution Outlet. Distro Linux (distribusi linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, yang merupakan keluarga dari unix yang menggunakan kernel linux. Distribusi-distribusi linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.

B. Latar Belakang
    Seperti yang dijelaskan diatas Distribusi Linux adalah sebutan untuk sistem operasi yang pertama kali didistribusikan hanya berupa source kernel, kemudian menjadi dapat diunduh dalam bentuk images. Distro dalam linux bisa berbeda-beda karena pengembang mempunyai filosofi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.

C. Maksud dan Tujuan
    Untuk mengetahui macam-macam distro linux yang cocok untuk tingkat pemula, menengah, dan tingkat lanjut.

D. Waktu
    08.00 - 16.00 WIB

E. Alat dan Bahan
    - Laptop
    - Modul Linux

F. Pembahasan
    Selanjutnya mari kita bahas dan ulas distro apa saja yang cocok untuk tingkat-tingkatannya.

    Untuk yang pertama kita akan membahas distro yang cocok untuk tingkat pemula. Untuk tingkat pemula ada 5 distro yang cocok diantaranya :

    1. Ubuntu

    Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasis Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Ubuntu termasuk distro yang paling populer, yang paling banyak memberikan paduan atau tutorial pengoperasiannya di internet sehingga pengguna yang baru belajar atau beralih ke ubuntu tidak mengalami kesusahan atau kendala.

    2. Linux Mint

    Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan basis Debian dan Ubuntu. Linux Mint muncul dengan banyak perangkat lunak yang stabil, media codec dan driver. Distro Linux ini bekerja dengan baik dan tidak akan menghabiskan setiap waktu trouble shooting.

    3. Pear OS

    Distribusi Linux Pear Linux datang dengan gaya Apple Mac OS X Menggunkan Ubuntu Linux, yang memiliki logo unik. Jika biasanya logo dari Mac OS menggunakan lambang buah aple yang digigit, kalau Pear OS menggunakan lambang buah pear yang digigit.

    4. Zorin OS

    Zorin OS adalah sistem operasi komputer berbasis Ubuntu. Distro ini terlihat cukup mirip dengan Windows 7 dan dilengkapi dengan Tampilan Zorin Changer yang dapat membuat desktop terlihat mirip dengan Windows.

    5. Elementary OS

    Elementary OS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini mengunakan desktop manager sendiri yang bernama Pantheon dan terintegerasi dengan aplikasi bawaan elemntary os lainnya.

    Yang kedua adalah distro yang cocok untuk tingkat menengah

    1. Fedora

    Fedora Linux adalah sebuah distro linux berbasis RPM dan Yum yang dikembangkan oleh fedora project yang didukung oleh komunitas programer serta disponsori Red Hat. Fedora dikenal di dunia sebagai sebuah distro pelopor dan merupakan distro yang banyak digunakan oleh pengembang software, termasuk Linus Torvalds.

    2. Debain

    Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi pernagkat lunak bebas lainnya. Debian menjadi Ibu dari model pengembangan produk sumber terbuka dan paling depan di jajaran pengembang distro-distro murni komunitas yang pernah ada.

    3. OpenSUSE

    OpenSUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun di atas kernel Linux. OpenSUSE dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunkan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.

    4. CentOS

    CentOS adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux. CentOS sangat stabil dan cocok untuk keperluan server di Enterprise.

    Yang ketiga adalah Distro Untuk tingkat Lajut

    1. Slackware

    Slackware merupakan salah satu distro linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip dengan Unix. Slackware merupakan distro linux untuk pengguna tingkat ahli yang memiliki pengetahuan pemograman dasar dan teknologi informatika. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan.

    2. FreeBSD

    FreeBSD merupakan sistem yang tergolong tingkat lanjut dengan installer modus teks, dan pendeteksian hardware tidak bisa menandingi Linux. FreeBSD dikembangkan dengan reputasi sebagai sebuah sistem operasi yang cepat, kinerja tinggi dan ekstrim stabil, terutama digunakan untuk server web dan jenisnya.

    3. LFS (Linux From Scratch)

    Distro LFS memungkinkan anda untuk membangun sistem operasi dari awal. Distro ini diperuntukkan pengguna tingkat lanjut, untuk pengguna awal/pemula yang masih awam mengenai open source disarankan lebih baik mencoba distro untuk yang diperuntukkan untuk tingkat pemula dan menengah.

G. Kesimpulan
    Jadi kesimpulannya adalah Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarka sistem manajemen paket bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.

H. Referensi
    - https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux
    - Pengenalan Sistem Operasi Linux.pdf

I. Penutup
    Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan di blog kali ini, maaf jika masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan maupun penjelasan. Sampai jumpa di blog selanjutnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Bagikan Artikel ini