Konfigurasi Routing RIP pada Router MikroTik - Melek Teknologi Bro

Konfigurasi Routing RIP pada Router MikroTik

Assalamualaikum wr.wb

A. Pembukaan
    Hai sobat jumpa lagi dengan saya Hestikawati, Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang konfigurasi routing RIP (Routing Information Protocol). RIP itu sendiri merupakan salah satu jenis routing protocol yang termasuk ke dalam kategori IGP (Interior Geteway Protocol) yaitu routing protocol yang digunakan dalam satu Autonomous System yang sama. Dalam implementasinya, RIP menggunakan algoritma Distance Vector, yaitu sebuah algoritma yang hanya melihat arah dan jarak untuk mencapai network tujuan. Selain itu, RIP juga menggunakan HOP Count sebagai metricnya, yaitu banyaknya jumlah jaringan yang akan dilewati ketika hendak menuju network tujuan.

B. Latar Belakang
    RIP ini dibagi menjadi 3 Jenis antaranya RIPv1, RIPv2, RIPng. RIPv1 merupakan jenis routing protocol yang bersifat classfull dalam proses routing update, routing protocol ini hanya akan mengirimkan informasi network addressnya saja tanpa menyertakan informasi subnetmasknya. RIPv2 adalah penyempurna dari RIPv1, algoritma dan metric yang digunakan keduanya masih sama, yang membedakan adalah RIPv2 merupakan routing protocol yang bersifat classless (cocok digunakan pada jaringan yang menerapkan VLSM) dan proses pengiriman routing update dilakukan dengan cara multicast. RIPng (RIP Next Generation) adalah routing RIP yang hanya digunakan pada jaringan yang sudah menggunakan pengalamatan IPv6

C. Maksud dan Tujuan
    Untuk mengetahui bagaimana cara konfigurasi routing RIP.

D. Waktu
    08.00-16.00 WIB

E. Alat dan Bahan
    - Leptop
    - MikroTik
    - Akses Internet

F. Pembahasan
    Pada tutorial ini saya menggunakan topologi jaringan seperti gambar dibawah ini, tujuan penggunaan routing RIP yaitu untuk menghubungkan 2 Network yang berbeda, yaitu network yang berada di bawah router r1 dan Router R2.




    Pertama kita harus konfigurasi IP Address pada masing-masing interface router R1 dan R2




    Selain interface pada router, interface pada PC-1 dan PC-2 juga harus dikonfigurasi IP Address agar bisa terhubung ke geteway.

    Dengan konfigurasi di atas, PC-1 dan PC-2 sudah bisa ping reply ke geteway-nya masing-masing. Namun PC-1 belum bisa menjangkau PC-2 begitu juga sebaliknya, ini karena PC-1 dan PC-2 berada pada network yang berbeda, untuk menghubungkan keduanya maka harus dilakukan routing.

    Langkah-langkah konfigurasi routing RIP cukup simple, kita hanya perlu mengaktifkan protokol routing pada masing-masing interface router yang saling terhubung, kemudian mengadvertise network.



    Berikut tabel routing pada masing-masing router setelah routing RIP berhasil konfigurasinya.





    Konfigurasi Routing RIP dengan Authentication
    Seperti yang sudah dibahas diatas, RIPv2 sudah dilengkapi dengan fitur authentication agar proses routing update menjadi lebih secure, berikut cara konfigurasi RIPv2 dengan authentication pada router mikrotik.



    Sampai disini proses konfigurasi routing RIP pada router mikrotik sudah selesai.

    Untuk pengujian apakah konfigurasi berhasil maka lakukan tes ping. Jika hasilnya reply maka konfigurasinya sudah berhasil.

Ping lewat Laptop 1

Ping lewat Laptop 2

Ping Router 1

Ping Router 2


G. Kesimpulan
    Routing RIP merupakan routing yang memiliki keterbatasan hop count (maksimum 15 hop count), oleh karena itu routing RIP hanya cocok diterapkan pada jaringan skala kecil hingga menengah saja, kalau sobat hendak menerapkan dynamic routing pada jaringan yang besar, sebaliknya gunakanlah routing protocol yang lain, misalnya OSPF.

H. Referensi
    Modul MTCNA

I. Penutup
    Mungkin cukup sekian yang dapat saya tulis di blog maaf jika masih banyak kesalahan dan kekliruan dalam penulisan maupun penjelasan. Sampai jumpa di blog selanjutnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi Routing RIP pada Router MikroTik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel