Bridging MikroTik
Assalamualaikum wr.wb
A. Pembukaan
Hai sobat jumpa lagi dengan saya Hestikawati, pada kesempatan kali ini saya akn menulis di blog tentang bridging di mikrotik. Bridge ini secara harfiah berarti sebuah jembatan.
B. Latar Belakang
Bridging berasal dari kata bridge yang secara harfiah artinya jembatan. Bridging ini digunakan untuk menggabungkan sebuah jaringan-jaringan kecil terutama jaringan LAN menjadi sebuah jaringan local yang besar. Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN ynag lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
C. Maksud dan Tujuan
Untuk memecah sebuah jaringan menjadi bentuk jaringan yang lebih kecil, ataupun sebaliknya.
D. Waktu
08.00-16.00 WIB
E. Alat dan Bahan
- Leptop
- Access Internet
- MikroTik
F. Pembahasan
1. Berikut ini cara konfigurasi bridge pada mikrotik dengan winbox. Sambungkan perangkat mikrotik ke leptop selanjutnya setelah semua terpasang buka winbox melalui terminal jika menggunakan OS linux.
2. Untuk menjalankan bridge silahkan masuk ke menu bridge --> Add (+) --> (pada tabel general) Bridge1 --> Ok
3. Selanjutnya yaitu menentukan ether yang digunakan oleh interface untuk menuju ke router tetangga. Yang mana pada langkah ini ether 3 digunakan untuk interfaces yang menuju ke router tetangga dan ether2 digunakan untuk interface ke client. Langkahnya sebagai berikut Port --> Add (+) --> ether2 --> ok
Port --> Add (+) --> ether3 --> ok
4. Langkah selanjutnya memberikan IP
5. Untuk membuktikan konfigurasi berhasil tidaknya kita tes ping pada winbox dan terminal
G. Kesimpulan
Bridging digunakan untuk menjadikan beberapa interfaces seolah-olah menjadi satu jaringan.
H. Referensi
-
I. Penutup
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan maaf jika masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penjelasan maupun penulisan. Sampai jumpa di blog selanjutnya.
Wassalamualaikum wr.wb
A. Pembukaan
Hai sobat jumpa lagi dengan saya Hestikawati, pada kesempatan kali ini saya akn menulis di blog tentang bridging di mikrotik. Bridge ini secara harfiah berarti sebuah jembatan.
B. Latar Belakang
Bridging berasal dari kata bridge yang secara harfiah artinya jembatan. Bridging ini digunakan untuk menggabungkan sebuah jaringan-jaringan kecil terutama jaringan LAN menjadi sebuah jaringan local yang besar. Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN ynag lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
C. Maksud dan Tujuan
Untuk memecah sebuah jaringan menjadi bentuk jaringan yang lebih kecil, ataupun sebaliknya.
D. Waktu
08.00-16.00 WIB
E. Alat dan Bahan
- Leptop
- Access Internet
- MikroTik
F. Pembahasan
1. Berikut ini cara konfigurasi bridge pada mikrotik dengan winbox. Sambungkan perangkat mikrotik ke leptop selanjutnya setelah semua terpasang buka winbox melalui terminal jika menggunakan OS linux.
2. Untuk menjalankan bridge silahkan masuk ke menu bridge --> Add (+) --> (pada tabel general) Bridge1 --> Ok
3. Selanjutnya yaitu menentukan ether yang digunakan oleh interface untuk menuju ke router tetangga. Yang mana pada langkah ini ether 3 digunakan untuk interfaces yang menuju ke router tetangga dan ether2 digunakan untuk interface ke client. Langkahnya sebagai berikut Port --> Add (+) --> ether2 --> ok
Port --> Add (+) --> ether3 --> ok
4. Langkah selanjutnya memberikan IP
5. Untuk membuktikan konfigurasi berhasil tidaknya kita tes ping pada winbox dan terminal
Tes ping di MikroTik.
Tes Ping di Terminal
G. Kesimpulan
Bridging digunakan untuk menjadikan beberapa interfaces seolah-olah menjadi satu jaringan.
H. Referensi
-
I. Penutup
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan maaf jika masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penjelasan maupun penulisan. Sampai jumpa di blog selanjutnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Belum ada Komentar untuk "Bridging MikroTik"
Posting Komentar