Konfigurasi PPPoE Server Client pada 2 MikroTik

Assalamualaikum wr.wb

A. Pembukaan

    Hai Sobat jumpa lagi dengan saya Hestikawati, kali ini saya akan menulis konfigurasi tentang PPPoE Server dan Client di MikroTik. PPPoE (Point-to-Point Protocol Over Ethernet) adalah metode koneksi langsung point-to-point antara dua perangakat jaringan melalui ethernet secara tunnel dan bersifat pribadi, sehingga layanan pppoe dapat menyediakan otenkasi, transmisi data terenkripsi dan terkompresi. Pada sistem layanan PPPoE, setiap koneksi yang etrbentuk antara server dan client akan membentuk virtual interface dibawah ethernet pelayan.

B. Latar Belakang

    Sistem PPPoE banyak dipakai pada distribusi jaringan WAN atau MAN seperti ISP, mini ISP. PPPoE begitu banyak dipakai oleh para network engineer. Hal ini disebabkan karena link yang dibangun denagn protokol PPPoE adalah jauh lebih aman dari pada distribusi menggunakan static IP dan DHCP Server biasa dan juga hostpot.

C. Maksud dan Tujuan

    Mengetahui bagaiman cara konfogurasi PPPoE pada MikroTik.

D. Waktu

    08:00 - 16:00 WIB

E. Alat dan Bahan

    - Laptop

    - Mikrotik

    - Akses Internet

F. Pembahasan

    Sebelum kita melakukan konfigurasi sebaiknya kita buat konsep nya terlebih dahulu atau membuat topologinya terlebih dahulu. Disini saya menggunaka topologi seperti dibawah ini.

    1. Untuk langkah yang pertama kita konfigurasikan PPPoE nya dengan cara masuk ke menu PPP --> PPPoE Server --> Add --> Buat interface seperti dibawah ini --> Apply --> ok

    2. Masuk ke menu Secrets --> Add --> Masukan name, password, service yang anntinya akan digunakan oleh PPPoE Client beri alamat Local Address dan juga Remote Address --> Apply --> ok

    3. Kita lihat IP nya nanti akan muncul tulisann D karena dapat DHCP

    4. kita lihat juga Active Connections maka akan muncul seperti dibawah ini

    5. Sama seperti mengkonfigurasikan di PPPoE Server nya, masuk PPP --> Interface --> Add

    6. Masuk General --> masukan interfacesnya --> Apply --> Ok

    7. Masuk ke Dial Out --> masukan user dan password yang sudah dibuat PPPoE Server --> Apply --> Ok

    8. Kita lihat hasilnya di Interfaces maka hasilnya akan seperti dibawah ini, jika sama seperti dibawah ini konfigurasi dianggap sudah berhasil.

    9. Oh iya jangan lupa kita lihat alamat IP nya sudah benar D apa belum jika sudah konfiguarsinya benar.

  

G. Kesimpulan

    Jadi kesimpulannya adalah PPPoE ini digunakan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point protocol frame dalam frame ethernet. Hal ini gigunakan terutama dengan layanan DSL dimana pengguna individu terhubung ke modem DSL Over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro.

H. Referensi

    - Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol

    - Ebook MTCNA

I. Penutup

    Mungkin cukup sekian yang dapat saya tulis diblog kali ini, maaf jika masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penjelasan maupun penulisan. Sampai jumpa di blog selanjutnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Bagikan Artikel ini